 |
| Foto: Bonapasogit Tapanuli Utara |
Marcopolo Pos
Dalam menyambut akhir tahun 2015 serta tahun baru 2016 Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui Dinas Pemuda dan Olahraga dan SKPD lainnya laksanakan kegiatan gotong royong di tunggul Sungai Aek Sgeaon selasa (22/12/2015) kemarin.
"Kita harus membiasakan budaya gotongroyong dalam melaksanakan pekerjaan. Disamping dapat menghemat waktu dalam pengerjaan semangat kebersamaan juga dapat terjalin dengan sangat baik. Apalagi gotongroyong yang kita lakukan ini berhubungan dengan lingkungan dan keasrian yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat banyak," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Taput Benny Simanjuntak, S.Sos dikutip dari Bonapasogit Tapanuli Utara.
Menurutnya, musim penghujan sering membuat saluran air tidak maksimal mengalir ke penampungan, sehingga air akan tergenang dibadan jalan yang akan mengganggu arus lalu lintas. "Untuk itu kita turun kesini agar saluran air tersebut dapat berfungsi dengan baik." ucapnya.
Tampak di sepanjang tanggul berderet PNS dengan peralatan di tangan masing-masing membersihkan parit untuk mempelancar aliran air saluran tersebut. Rumput-rumput yang tumbuh liar hingga menutupi pinggiran jalan raya dibabat hingga bersih. Sampah dan rumput liar yang berhasil dikumpulkan kemudian diangkut dengan truk.
Dalam menyambut akhir tahun 2015 serta tahun baru 2016 Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui Dinas Pemuda dan Olahraga dan SKPD lainnya laksanakan kegiatan gotong royong di tunggul Sungai Aek Sgeaon selasa (22/12/2015) kemarin.
"Kita harus membiasakan budaya gotongroyong dalam melaksanakan pekerjaan. Disamping dapat menghemat waktu dalam pengerjaan semangat kebersamaan juga dapat terjalin dengan sangat baik. Apalagi gotongroyong yang kita lakukan ini berhubungan dengan lingkungan dan keasrian yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat banyak," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Taput Benny Simanjuntak, S.Sos dikutip dari Bonapasogit Tapanuli Utara.
Menurutnya, musim penghujan sering membuat saluran air tidak maksimal mengalir ke penampungan, sehingga air akan tergenang dibadan jalan yang akan mengganggu arus lalu lintas. "Untuk itu kita turun kesini agar saluran air tersebut dapat berfungsi dengan baik." ucapnya.
Tampak di sepanjang tanggul berderet PNS dengan peralatan di tangan masing-masing membersihkan parit untuk mempelancar aliran air saluran tersebut. Rumput-rumput yang tumbuh liar hingga menutupi pinggiran jalan raya dibabat hingga bersih. Sampah dan rumput liar yang berhasil dikumpulkan kemudian diangkut dengan truk.
